Astana merupakan ibu kota Kazakhstan yang memiliki perkembangan sangat pesat. Di kota ini, terdapat satu ikon spiritual dan budaya baru, megah, serta banyak dikunjungi orang, yakni Grand Mosque Central Asia atau lebih dikenal sebagai Astana Grand Mosque. Sejak peresmiannya, masjid ini menjadi sorotan dunia internasional, tidak hanya karena keindahan arsitekturnya yang memukau, tetapi juga karena nilai simbolisnya sebagai rumah ibadah terbesar di Asia Tengah dan salah satu yang termegah di dunia Islam modern.
Peresmian masjid yang bertepatan dengan momentum spiritual masyarakat Kazakhstan ini menjadi momen penting. Hal ini menandai tekad bangsa dalam menjaga warisan keislaman sekaligus menampilkan wajah modernitas. Dengan kapasitas mencapai puluhan ribu jamaah, Grand Mosque Central Asia berdiri gagah di jantung kota Astana, menjadikannya pusat perhatian wisatawan, peziarah, dan masyarakat lokal. Astana Grand Mosque memadukan gaya arsitektur Islam klasik dengan sentuhan modern yang menawan. Kubah utamanya menjulang megah dengan warna putih yang melambangkan kesucian, dikelilingi empat menara yang tinggi menjulang hingga lebih dari 130 meter. Detail ornamen kaligrafi, pola geometris khas Islam, serta permainan cahaya alami menciptakan suasana khusyuk dan agung bagi setiap pengunjung.
Keindahan interiornya semakin lengkap dengan ruang salat utama yang luas, dihiasi lampu gantung kristal raksasa dan karpet elegan yang menutupi seluruh lantai. Nuansa ini tidak hanya menegaskan kemegahan masjid, tetapi juga menghadirkan kenyamanan bagi jamaah yang beribadah di dalamnya.
Lebih dari sekadar tempat ibadah, Grand Mosque Central Asia juga memainkan peran penting sebagai jembatan budaya. Masjid ini terbuka bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dekat Islam dan budaya Kazakhstan. Kehadiran para wisatawan internasional, termasuk kami, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), melihat bahwa masjid ini telah menjadi titik temu persahabatan antarbangsa. Salah satu mahasiswa, Nur Khalifah menyampaikan, “Masjid ini bukan hanya indah dipandang mata, tetapi juga menenangkan jiwa. Apa lagi Ketika mengikuti pengajian di dalamnya, kami merasa seperti berada di rumah sendiri, meski jauh dari tanah air. Suara imam yang merdu membuat suasana hati kami semakin khusyuk dan penuh kedamaian.”
Grand Mosque Central Asia kini tidak hanya menjadi simbol spiritual masyarakat Kazakhstan, tetapi juga ikon global yang memperkuat identitas Islam di Asia Tengah. Keberadaannya di Astana mempertegas posisi Kazakhstan sebagai negara yang modern, terbuka, sekaligus menjunjung tinggi nilai tradisi dan agama.
Dengan kemegahan arsitektur, suasana spiritual yang mendalam, serta perannya sebagai ruang kebersamaan, Grand Mosque Central Asia menjadi salah satu destinasi wajib bagi siapa pun yang berkunjung ke Astana. Masjid ini tidak hanya menyajikan keindahan fisik, tetapi juga menghadirkan pengalaman ruhani yang mempererat persaudaraan antarumat beragama dan antarbangsa.
Penulis: Nur Khalifah
Editor: LKUI Umsida
