Hari itu menjadi salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi Arum dan teman-temannya selama berada di Kazakhstan. Mereka berkesempatan untuk mengunjungi Universitas Nazarbayev (Nazarbayev University) yang terletak di kota Astana, bersama rombongan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Astana. Kunjungan ini menjadi pengalaman berharga untuk menambah wawasan tentang dunia pendidikan di Kazakhstan, sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat Indonesia dan dunia akademik di negara tersebut. Setibanya di Universitas Nazarbayev, rombongan disambut dengan sangat hangat oleh perwakilan mahasiswa yang sedang melanjutkan studi jenjang S2 di universitas tersebut. Sambutan itu membuat suasana menjadi akrab dan penuh kehangatan. Para mahasiswa tersebut kemudian memperkenalkan sejarah serta visi Universitas Nazarbayev, yang dikenal luas sebagai salah satu pusat pendidikan dan riset unggulan di kawasan ini. (31/10)

Universitas Nazarbayev berdiri sejak tahun 2010 dan menjadi simbol transformasi pendidikan di Kazakhstan. Kampus ini dibangun dengan semangat untuk membawa sistem pendidikan negara tersebut ke tingkat internasional. Seluruh kegiatan belajar mengajar di universitas ini menggunakan bahasa Inggris, sehingga menciptakan lingkungan akademik yang terbuka dan global. Dosen dan peneliti yang mengajar berasal dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Keberagaman ini membuat suasana belajar menjadi sangat dinamis, penuh kolaborasi, dan mendorong mahasiswa untuk berpikir secara kritis dan kreatif.
Arum dan teman-temannya diajak berkeliling kampus untuk melihat berbagai fasilitas modern yang dimiliki oleh universitas tersebut. Mereka mengunjungi laboratorium riset yang lengkap dengan peralatan canggih, perpustakaan digital yang luas dan nyaman, serta pusat inovasi mahasiswa yang menjadi tempat berkembangnya ide-ide kreatif dan penelitian mahasiswa. Di setiap ruangan yang mereka masuki, suasana semangat belajar dan kerja keras sangat terasa. Suasana kampus terasa sangat inspiratif. Arum merasakan semangat akademik yang kuat, dipenuhi dengan nilai kolaborasi dan keterbukaan terhadap berbagai budaya. Ia mengagumi bagaimana Universitas Nazarbayev tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga wadah bagi mahasiswa dari seluruh dunia untuk bertukar pengetahuan dan membangun jejaring internasional. Melihat hal tersebut, Arum menyadari betapa pentingnya lingkungan belajar yang mendukung semangat inovasi dan penelitian.
Selain itu, kunjungan ini juga memberikan kesempatan bagi Arum dan teman-temannya untuk memahami lebih dalam tentang sistem pendidikan tinggi di Kazakhstan. Mereka belajar bahwa negara tersebut sangat serius dalam mengembangkan dunia pendidikan dan riset sebagai bagian dari kemajuan bangsa. Arum merasa bahwa semangat inilah yang patut dicontoh, terutama dalam menghadapi tantangan global di masa depan. Kunjungan ke Universitas Nazarbayev tidak hanya memperluas wawasan mereka tentang pendidikan di luar negeri, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga sebagai perwakilan Indonesia di luar negeri. Melalui kegiatan ini, Arum dan rekan-rekannya belajar banyak tentang arti penting kolaborasi internasional, semangat belajar lintas budaya, dan upaya memperkuat hubungan antarnegara melalui pendidikan.

Menjelang akhir kunjungan, Arum sempat berkomentar kepada Zelfa, temannya, “Wah, kampus ini indah dan besar sekali!” Ucapannya menggambarkan rasa takjub yang dirasakan seluruh rombongan. Mereka semua terinspirasi oleh keindahan dan kemegahan Universitas Nazarbayev, serta semangat akademik yang terasa di setiap sudutnya. Ketika meninggalkan kampus, Arum merasa kunjungan ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan. Ia dan teman-temannya pulang dengan membawa banyak cerita, pengetahuan baru, serta semangat untuk terus belajar dan berkontribusi bagi hubungan baik antara Indonesia dan Kazakhstan, terutama di bidang pendidikan, riset, dan pertukaran budaya.
Penulis: Arum Tyas P
Editor: LKUI Umsida




