Untuk merealisasikan impian menjadi kampus inovatif yang berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memperluas cakupannya dengan memproyeksikan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) tahun ini, Pada Kamis (3/2), delegasi Umsida mengadakan kunjungan belajar sekaligus penandatanganan nota kesepahaman di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG-Unair) untuk merencanakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pendirian Fakultas Kedokteran Gigi. Dalam kunjungan tersebut, Umsida, FKG Unair, dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).
“Kami bertujuan untuk mendirikan FKG UMSIDA dan berkolaborasi dengan Unair agar mereka bisa membimbing kami dalam pendirian FKG di Umsida,” ujar Rektor Umsida, Dr. Hidayatulloh, MSi dalam acara penandatanganan MoU yang dihadiri oleh Wakil Rektor I , II, dan III, serta Dewan Pembina Harian UMSIDA.
Beberapa langkah telah dilakukan untuk mewujudkan program studi Kedokteran Gigi, yang mencakup persyaratan suprastruktur dan infrastruktur.
“Kami telah membentuk tim dan mempersiapkan kebutuhan tenaga pendidik untuk Fakultas Kedokteran Gigi yang kami rintis saat ini,” tambah Dr Hidayatulloh. Menerima kunjungan Rektor Umsida dan rombongan , Dr. Agung Sosiawan, Dekan FKG Universitas Airlangga, menyatakan dukungannya terhadap rencana mereka. Dr. Agung menyatakan bahwa FKG Unair sangat ingin membantu Umsida dalam mendirikan Fakultas Kedokteran Giginya, dengan mencontohkan apa yang telah mereka lakukan dalam membuka FKG di UM Surabaya.
Menanggapi kunjungan Rektor Umsida dan timnya, Dr. Agung Sosiawan, Dekan FKG Universitas Airlangga menyambut baik niat mereka untuk membuka Fakultas Kedokteran Gigi di Umsida. Dr Agung menyampaikan kesediaan FKG Unair untuk membantu Umsida dengan berbagi pengalaman dalam mendirikan FKG.
“Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi FKG Unair dan FKG Umsida yang segera terwujud dan menjadi kebanggaan kita semua. dengan dasar prinsip mengabdi kepada masyarakat dan kemanusiaan benar-benar dilaksanakan,” ujarnya.
Prof. Coen Pramono D drg SU SpBMM(K) FICS, Direktur RSGM, turut hadir dalam kunjungan tersebut dan menyampaikan optimismenya atas berdirinya FKG Umsida.
“Mudah-mudahan pembentukan FKG Umsida dapat berjalan lancar. Begitu pula dengan FKG Unair dengan senang hati membantu Umsida dalam mendirikan FKG,” ujar Prof. Coen.
Kunjungan ke FKG Unair ditutup dengan tur RSGM dan diskusi produktif bagaimana Umsida dapat mempersiapkan sarana dan prasarananya untuk menjadi percontohan pendirian FKG. FKG Unair yang berdiri sejak tahun 1928 merupakan FKG pertama di Indonesia yang memiliki Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) yang memberikan pelayanan prima.Baik Umsida maupun FKG Unair menantikan kolaborasi yang bermanfaat yang akan menguntungkan kedua institusi dan mengarah pada kesuksesan pendirian FKG di Umsida.