lkui.umsida.ac.id – Setiap tanggal 1 Juli, seluruh sekolah di Thailand menyambut dengan penuh semangat perayaan Thai Scout’s Day atau Hari Pramuka Thailand. Bagi masyarakat Thailand, khususnya kalangan pendidikan, momen ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan perwujudan nyata dari upaya membentuk karakter siswa melalui nilai-nilai kepramukaan. (06/07/2025)
Thai Scout’s Day dirayakan dengan melibatkan seluruh elemen sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga staf. Suasana penuh kedisiplinan dan kebersamaan terasa sejak pagi hari. Siswa mengenakan seragam pramuka dengan rapi dan penuh kebanggaan. Kegiatan dimulai dengan upacara bendera, pembacaan ikrar pramuka, dan penghormatan kepada tokoh kepanduan nasional.
Salah satu peserta program magang internasional di Thailand, Elsyien, mahasiswa asal Indonesia yang kini menjalani praktik mengajar di Bannongpsang School, turut menyaksikan dan terlibat langsung dalam perayaan tersebut. Ia mengaku bahwa pengalaman ini memberinya pandangan baru mengenai pentingnya integrasi nilai-nilai pramuka dalam pendidikan sehari-hari. “Saya merasa sangat terinspirasi oleh perayaan Thai Scout’s Day ini. Saya melihat langsung bagaimana sekolah-sekolah di sini benar-benar mengintegrasikan nilai-nilai pramuka ke dalam kehidupan siswa sehari-hari,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar melihat upacara, Elsyien juga mengamati bagaimana setiap kegiatan yang dilakukan sarat dengan makna dan pelajaran hidup. Dalam perayaan tersebut, para siswa tidak hanya dilatih untuk patuh dan disiplin, tetapi juga dibentuk menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama. Kegiatan seperti baris-berbaris, permainan kelompok, dan gotong-royong dilakukan dengan penuh semangat dan kebersamaan.
“Selama kegiatan berlangsung, saya melihat banyak momen yang mencerminkan semangat kerja sama dan solidaritas antar siswa, seperti saat mereka membantu satu sama lain dalam menyusun barisan atau saat mereka bergotong-royong membersihkan area sekolah setelah acara selesai,” lanjut Elsyien saat menceritakan pengalamannya.
Kegiatan pramuka di sekolah-sekolah Thailand telah menjadi bagian integral dari sistem pendidikan karakter. Para guru dan kepala sekolah tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga secara aktif membimbing siswa untuk menerapkan nilai-nilai seperti kejujuran, kepedulian sosial, keberanian, serta tanggung jawab dalam kehidupan nyata.
Tidak hanya siswa yang menunjukkan antusiasme tinggi, para guru dan staf sekolah pun ikut mengenakan seragam pramuka dan terlibat aktif dalam kegiatan. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kepanduan bukan hanya ditanamkan kepada murid, tetapi juga menjadi bagian dari budaya sekolah secara keseluruhan.
Bagi Elsyien, momen ini menjadi pembelajaran penting yang membuka cakrawala baru dalam memahami pendekatan pendidikan karakter. “Hal-hal seperti ini mungkin terlihat sederhana, namun sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berintegritas dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Ia juga menilai bahwa praktik yang diterapkan di sekolah-sekolah Thailand bisa menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan di Indonesia. Penguatan karakter siswa melalui kegiatan pramuka seharusnya tidak hanya dibatasi sebagai kegiatan ekstrakurikuler, tetapi perlu diintegrasikan ke dalam rutinitas harian dan lingkungan belajar yang positif.
“Saya merasa bahwa kegiatan pramuka di Thailand telah menjadi bagian penting dari pendidikan karakter yang tidak hanya diajarkan, tetapi benar-benar diterapkan dalam kehidupan siswa,” tegasnya.
Sebagai mahasiswa yang sedang menjalani praktik mengajar lintas budaya, Elsyien berharap bahwa nilai-nilai baik yang ia pelajari dari pengalaman ini dapat dibagikan kepada rekan-rekan dan lembaga pendidikan di tanah air. Ia juga mengapresiasi lingkungan pendidikan di Thailand yang mampu menjadikan kegiatan pramuka sebagai alat untuk membangun kepemimpinan, kerja sama, dan empati sejak usia dini.
Perayaan Thai Scout’s Day tahun ini bukan hanya menjadi momen spesial bagi siswa dan guru di Thailand, tetapi juga menjadi refleksi berharga bagi mahasiswa internasional seperti Elsyien yang tengah menimba pengalaman di negeri gajah putih. Melalui kegiatan ini, dunia melihat bagaimana semangat pramuka terus hidup dan berkembang sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi masa depan.
Penulis: Elsyien
Editor: LKUI UMSIDA
