Acara yang bertemakan “INCOME for PTMA: International and National Collaboration Model for PTMA” bertujuan untuk mempererat silaturahmi kepala, sekretaris, dan staff KUI PTMA se Indonesia, menambah wawasan Kepala KUI PTMA, memperluas korespondensi dan jaringan nasional dan internasional,penyampaian LPJ Pengurus Harian Askui PTMA periode 2019-2021 serta pemilihan Pengurus Harian ASKUI PTMA periode 2021 – 2023. Dalam kegiatan tersebut pula dihadiri oleh Ketua Ketua Majelis Diktilitbang PTM Prof Lincolin Arsyad , yang dalam arahannya Ketua Majelis Diktilitbang PTM Prof Lincolin Arsyad, berharap tahun 2022 sudah ada kunjungan konkret ke luar negeri, untuk menindak lanjuti kerja sama yang sudah ada serta membuat MOU Baru. “Namun MOU yang konkret, yang ada tindak lanjutnya. Jangan sekedar tandatangan MOU saja. Bagaimana MOU itu bisa mendorong PTMA menjadi center excellence,” ujar Prof Lincolin.
Dalam kegiatan tersebut disampaikan pula bahwa meningkatnya peran KUI di Perguruan Tinggi dalam perangkingan, maka ASKUI PTMA memerlukan sebuah pertemuan untuk membahas beberapa kemungkinan dan peluang kerjasama
yang dapat dilakukan antar PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah) dibawah Majelis DIKTILITBANG PP Muhammadiyah. Dalam pertemuan ini, para Kepala KUI PTMA diharapkan dapat belajar dan mengimplementasikan contoh/best practice yang disampaikan oleh para pembicara yang telah sukses dalam kegiatan Internasional. Dalam kegiatan itu pula membuka kesempatan bagi UMSIDA untuk bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi guna mencapai misi “Center of Excellent”.