Mahasiswa FPIP UMSIDA berhasil mendapatkan kesempatan untuk melakukan kunjungan (student mobility) di Universiti Malaya, Malaysia. Dalam kegiatan student mobility, para mahasiswa dapat mengeksplorasi perpustakaan, museum dan laboratorium yang dimiliki oleh Universiti Malaya, Malaysia.
Kunjungan ini bukan tanpa sebab, perpustakaan Universiti Malaya ini dianggap memiliki fasilitas terbaik sehingga menerima Anugerah Prestasi Kedua secara berturut-turut dari Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia, hal ini karena keunggulan yang dicapai dalam pelayanan dan penyediaan sarana yang baik. Disamping itu, perpustakaan merupakan sebuah asset yang penting di dalam dunia Pendidikan karena merupakan pusat informasi serta tempat pembelajaran mandiri bagi penggunanya.
Perpustakaan berlantai 4 ini memiliki beberapa zona terintegrasi. Green zona diperuntukkan bagi penggunanya untuk berdiskusi baik secara kelompok maupun bersantai dan beristirahat didalamnya. Sementara blue zone ialah tempat kerja individual atau kelompok dengan ketentuan suara yang relative lebih rendah. Dan red zone merupakan ruang perpustakaan yang tenang artinya tidak diperbolehkan adanya kebisingan.
Selain mengunjungi perpustakaan, mahasiswa FISIP UMSIDA juga mengeksplorasi museum yang dimiliki oleh Universiti Malaya yang dikenal dengan Museum Seni Asia Universiti Malaya. Berlokasi di kampus utama Universiti Malaya, musem ini menyimpan hamper 7000 representasi budaya dari seluruh Asia dan mencakup 4000 tahun sejarah Asia.
Rangkaian akhir dari student mobility ialah mengujungi laboratorium di Fakultas Pendidikan Universiti Malaya yang menjadi pusat data penelitian dalam berbagai bidang Pendidikan diantaranya teknologi Pendidikan, psikologi Pendidikan dan Pendidikan khas. Laboratorium ini juga dipergunakan untuk para penyidik dan mahasiswa untuk melakukan eksperimen, analisis data dan memperoleh temuan baru dalam peningkatan Pendidikan.
Penulis Khassya (FPIP UMSIDA)
Penyunting: LKUI UMSIDA